1.  Guna menimbun kebuntuan sarana hiburan, dikategorikan di tanah datar Esports Nusantara, FIFA merencanakan turnamen Esports bertajuk eNations StayandPlay Cup dan mengajak atlet Esports di seluruh wilayah untuk mengikutinya.
2.  Jika siap diselenggarakan, turnamen ini hendak melibatkan atlet Esports, yang kita tahu kian mempunyai basis pada jumlah yang besar, untuk bertanding sepak bola secara online dalam susunan game FIFA yang selamanya digemari. Tidak sampai disitu, FIFA pun mendorong getah perca pemain sepakbola itu seorang diri untuk tersangkut langsung dalam turnamen berbasis online ini.
3.  Kabar buruknya, berdasarkan informasi yang kedapatan media Esports Indonesia di Selasa (21/04) kemarin, sudah dirilis satu pengumuman yang berisikan penghapusan bergulir untuk turnamen ini akibat seksi yang melibatkan organisasi, bersama kendala teknis di sentral perjalanan.
4.  Sehabis ditelusuri lebih lanjut, rupanya salah satu penyebab yang utama turnamen berikut kemudian dibatalkan secara bergilir adalah keluhan yang dikerjakan sejumlah pesepakbola Italia terhadap aksi yang dilakukan rombongan Spanyol pada ajang on line ini. Tersua, Spanyol mengikutsertakan seorang Youtuber alih-alih representatif dari kurung atlet sepakbola seperti yang dilakukan negara lain.
5.  Adalah Youtuber yang juga seorang seniman bernama Jaime ‘Gravesen’ Alvarez, dan DJMariio, yang mewakili Spanyol di turnamen on line hasil ingatan federasi sepakbola dunia berikut. Spanyol mengabaikan peraturan yang sudah ditetapkan FIFA untuk menyediakan masing-masing tunggal atlet Esports dan mono pesepakbola jimat mengikuti event online itu. Malahan, Region Matador berikut mengirimkan dua atlet Esports sekaligus ke dalam turnamen tersebut. Pragmatis, banyak tempat termasuk Italia yang melayangkan protes karena Spanyol yang tak menyimak peraturan FIFA tersebut.
6.  Salah satu pihak yang mengutarakan protesnya secara mersik adalah pesepakbola Italia yang merumput untuk klub AC Milan, Alessio Romagnoli. Ia menyatakan aktivitas yang dikerjakan negara Spanyol telah merusak iklim pertandingan yang telah diharapkan untuk jadi https://esportsku.com .
7.  Semangat bertanding yang sudah dimiliki masing-masing peserta mulai berbagai semesta telah mala atas pokok tidak dikirimkannya atlet sepakbola resmi interior pertandingan on line tersebut. Romagnoli bahkan secara terang-terangan memproklamasikan ketidaksukaannya terhadap keputusan negri Spanyol ini karena seharga mengandalkan atlet Esports. Ia menyebutkan Spanyol telah memakai cara yang licik.
8.  Romagnoli memberikan pernyataannya tersebut melalui perantara 1 buah portal pemberitahuan sepakbola. Dalam pemberitanya tersebut, Italia pula disebutkan memperoleh pembagian persekutuan dengan Spanyol, Portugal serta Malta. Romagnoli bersuara untuk mewakili pihak-pihak lain yang dapat merasa dicurangi, yang nyatanya penolakan juga diikuti oleh beberapa negara unik yang tidak tersangkut dalam regu tersebut tetapi mengetahui skandal yang diperbuat negara Spanyol itu.
9.  
10.  Dalam akhirnya, kompetisi online mereka dibatalkan sebelum laga diawali. Nantikan pemberitaan selanjutnya daripada turnamen on line ini, dan berita Esports Indonesia memikat hanya pada www.Esportsku.com.
11.