Facebook
From Sharp Goat, 3 Years ago, written in Plain Text.
Embed
Download Paste or View Raw
Hits: 126
  1.  Sampai detik ini ada beragam variasi metode atau media supaya mudah dalam menerima jodoh. Dari mulai mengaplikasikan web di laman, aplikasi di hand phone, dan pun bisa dari acara layar kaca dengan tema perjodohan. Namun, sebenarnya dari zaman dahulu sudah ada adat istiadat perjodohan unik yang dikerjakan secara turun temurun di Indonesia. Mari kita baca artikel menarik beberapa budaya cari jodoh unik di beberapa daerah.
  2.  Istiadat cari jodoh yang cukup populer di Indonesia yakni Omed-omedan dari Bali. Adat yang telah diturunkan dari nenek moyang ini diikuti oleh para muda-mudi Bali sekitar usia 17 hingga 30 tahun. Arti dari kata omed-omedan sendiri yaitu tarik-tarikan. Prosesinya merupakan peserta akan dibagi menjadi dua kelompok merupakan laki-laki dan perempuan, kemudian ada salah satu dari masing-masing klasifikasi yang digendong ke atas pundak. Kemudian mereka akan dipertemukan dengan metode digiring berarak-arakan. Sesudah pasangan tersebut berhadapan, mereka akan berciuman atau cuma berpelukan sambil disiram air oleh peserta lainnya.
  3.  
  4.  Tak hanya di Bali, adat istiadat mencari jodoh juga ada di daerah Indramayu. Bernama Ngarot, kultur ini merupakan acara perayaan pada musim panen yang diadakan oleh para petani. Acara hal yang demikian dimanfaatkan oleh para pemuda untuk menerima jodoh. Para gadis didandani dengan mengaplikasikan hiasan bunga di kepala dan akan diarak keliling kampung dengan para jejaka. http://bacabaca.id/ sebuah kepercayaan dimana, hiasan bunga di kepala yang diterapkan oleh para gadis seandainya tampak layu karenanya tandanya gadis tersebut sudah tidak perawan lagi. acara tersebut hakekatnya merupakan syukuran bagi para petani, melainkan memang sengaja melibatkan para pemuda dan pemudi agar dapat meneruskan adat istiadat leluhurnya kelak.
  5.  Baca tulisan menarik lagi perihal kebiasaan perjodohan di Indonesia, di Banyuwangi ada kultur bernama Gredoan yang memiliki arti menarik hati. Berbeda dengan Omed-omedan di Bali yang kelihatan sedikit cukup liar, karenanya Gredoan dilaksanakan dengan cara yang lebih sopan. Dimana para pria dewasa yang belum menikah akan datang ke rumah wanita pujaannya untuk mengajak berkenalan. Kebiasaan tersebut rutin dijalankan di malam peringatan maulud nabi Muhammad sejak dahulu kala di daerah Banyuwangi. Di malam hal yang demikian juga diadakan pawai keliling desa untuk meramaikan acara.
  6.  Ada satu lagi kebiasaan unik cari jodoh di Indramayu ialah bernama Jaringan. Di tempat hal yang demikian ada sebuah tempat yang dinamakan Pasar Jodoh. Disana terdapat perempuan dan laki-laki yang berkumpul untuk mencari jodoh. Sistemnya yakni para pria akan mengaplikasikan sarung untuk menangkap perempuan yang ia suka. Mereka akan berkenalan serta berbaur atau pun dapat lantas melamar si wanita seandainya sudah ada kecocokan. Tetapi, ada pula laki-laki yang setelahnya akan mengajak perempuan yang dia pilih untuk jalan-jalan atau makan bersama, kemudian didampingi pulang dan kemudian dilamar. sebagian budaya unik cari jodoh, tunggu baca artikel menarik selanjutnya.
  7.  
captcha