1.  Dengan teknologi Modern boiler produksi Perusahaan Boiler Kelapa Sawit mempunyai sistem pembakaran sempurna. Biaya perawatan sangat rendah karena tanpa memakai gaya refractory.
2.  Di Indonesia, jumlah produsen boiler benar benar sebentar terpenting yang master dan dapat diakui eksekutor sawit. Perseroan Boiler Kelapa Sawit terselip kongsi penghasil boiler yang telah dikenal kalangan perseroan sawit di dalam Rayon Berdiri pada 1926, Perseroan Boiler Kelapa Sawit bersumber dari bengkel penukaran mesin dan alat perkebunan. Start 1972, industri telah dikenal menjadi pembuat boiler.
3.  Budi Susanto secara Direktur Kongsi Boiler Kelapa Sawit, melafalkan bahwa Perseroan Boiler Kelapa Sawit baru memindahkan workshopnya ke tempat baru yang lebih besar dan dengan alat yang lebih modis sehingga teknik fabrikasi dapat bergerak lebih efisien, efektif, lead time yang lebih Sesaat dan kualitas boiler yang dihasilkan tetap terawat mutunya. Biro umbilikus dan workshop berlokasi di Tanjung Morawa, Deli Serdang, Sumatera Utara.
4.  Julius Silalahi, Engineering Manager Kongsi Boiler Kelapa Sawit, membelah kebaikan dari produk boiler Maskapai Boiler Kelapa Sawit karena menggunakan membrane wall, yang mana di rekahan pipa yang satu dengan yang lain dipasang FIN dan dilakukan pengelasan full (Full Welding ) maka menggodok panel wall. Di dalam menimbulkan panel membrane wall full welded yang berisi baik, Perusahaan Boiler Kelapa Sawit telah menguntukkan teknologi terkini dengan mesin las automatis yang lebih canggih untuk dapat membayar standar yang dibutuhkan.
5.  Tetapi boiler kebanyakan lain dengan pengelasan full di mana diantara fin pipa yang satu dengan yang lain hanya dilakukan tack weld.
6.  Boiler Maskapai Boiler Kelapa Sawit tidak lagi menggunakan refractory yang umumnya dimanfaatkan sekiranya bahan pertahanan panas. https://www.asitorboiler.com/ , dengan ala membrane wall ini boiler akan dilapisi oleh rock wall dengan tebal 4” dan hal ini sangat efektif dalam mencegah panas. Dengan memakai membrane wall, sistem pembakaran boiler lebih sempurna karena roh panas hasil pembakaran akan langsung diserap oleh pipa dengan metode konveksi dan radiasi. Grate atau kompor pembakaran juga terbuat dari pipa juga dengan membrane wall dan water cooled. Keunggulannya adalah jumlah pembakaran akan lebih cepat karena grate juga berfungsi selaku heating surface. Maka apabila tidak ada udara dari primary air ( bawah) grate tidak akan terbakar karena pendingin tetap dilakukan oleh air yang ada di dalam pipa.
7.  Suganda Ketaren, Erection dan Commissioning Manager, membentangkan penggunaan membrane wall di boiler juga memurukkan efisiensi bengkel kelapa sawit. Misalnya bengkel kelapa sawit berkapasitas 30 ton per jam yang dilengkapi dengan Boiler Industri Boiler Kelapa Sawit berdaya 20 ton per jam dan tindihan 23 bar. Dalam bengkel terkandung terdapat turbin yang berkapasitas 1200 KW padahal persediaan listrik cukup dipergunakan 600 KW dan steam consumption 18 ton per jam sudah dapat melangsungkan keperluan setrum di bengkel tersebut.“Jadi untuk start pertama, konsumen menggunakan dulu genset. Tamat pabrik beroperasi, genset dapat dimatikan sebab kebutuhan setrum dihasilkan dari boiler,” ujarnya.
8.  Hasil boiler untuk bengkel kelapa sawit lebih difokuskan menjelang teknologi pembakaran biomass dengan sistem pembakaran 70�ri secondary dan 30�ri primary. Di boiler Biasa cara pembakaran 70�rasal dari primary karena grate terbuat dari cast iron maka membutuhkan persediaan udara yang lebih besar. Hal ini tetunya tidak sesuai dengan sistem pembakaran biomass dengan 30% fix carbon dan 70% velotile melainkan memerlukan 30% udara dari primary. Akibat dari pembakaran yang tidak sempurna ini maka timbul black smoke (asap hitam).
9.  Bahan bakar yang dipakai boiler Maskapai Boiler Kelapa Sawit bermula dari cangkang, fibre, batubara, dan wood/wood chip. Tewas Julius Silalahi, bahan baku pembakaran boiler dapat disesuaikan dengan tagihan Konsumen
10.  Tanti Wijaya, Manufacturing Manager, melanjutkan saat ini Industri Boiler Kelapa Sawit mengatur tiga jenis boiler ialah Water Tube Boiler, Combi boiler, dan Fire Tube boiler. Water tube boiler dilengkapi dengan membrane wall dan water cooled grate. Debit yang dipunyai water tube boiler ialah minimal 15 TPH (Ton Per Hours), dengan stres boiler celah 20 bar-40 bar.
11.  Combi boiler ialah penyatuan dari water tube boiler dan fire tube boiler. Desain kapasitasnya yakni 5 ton per jam-12 ton per jam dan tensi boiler adalah 12 bar-23 bar. Tak kecuali itu, jenis fire tube boiler tinggal diproduksi Kongsi Boiler Kelapa Sawit. Boiler jenis ini kecuali untuk berkapasitas rendah.
12.  Nilai tambah lain dari boiler Perseroan Boiler Kelapa Sawit telah dikenal menjadi pelopor vibro grate. Teknologi ini akan menanggung operator dalam penyisihan abu, karena tanur pembakaran bersirkulasi automatis meninggalkan Bubuk Melainkan fix grate, operator harus mengambil bubuk perorangan sehingga kurang efisien dalam pekerjaan.
13.  Tidak hanya boiler, Industri Boiler Kelapa Sawit juga memproduksi pressure vessel seperti sterilizer body, sterilizer door, steam deaerator, back pressure vessel dan juga logistik mechanical bengkel kelapa sawit lainnya.
14.  Negara-negara Afrika telah memahami boiler Kongsi Boiler Kelapa Sawit sejak sebagian tahun lalu. Kalau Julius Silalahi, ekspor boiler ditujukan ke alam Afrika dengan konsumen utama maskapai sawit dan insdustri pabrik karet. Baru-baru ini, sudah dibangun boiler di Liberia untuk pabrik karet, bengkel sawit di Nigeria, Kamerun, Pantai Gading dan Kongo. Kemudian menyusul permintan boiler untuk Ghana beserta Pantai Gading.
15.  Pengalaman lebih dari 40 tahun membuat Industri Boiler Kelapa Sawit sudah mengerti pentingnya mengurus agama Konsumen Untuk itu, perusahaaan sangat hati-hati mempertimbangkan hasil produksinya. Suparlan, Quality Assurance Manager menyuarakan setiap boiler wajib mengatasi supervisi mutu sebelum terbenam di tangan Customer Verifikasi dilakukan mulai dari incoming material, saat jalan fabrikasi, finish fabrikasi dan ready for shipment. Ana ingin meyakinkan mutu boiler tidak mencampak Pengguna paparnya.
16.  Maskapai Boiler Kelapa Sawit yakin produknya diterima kalangan eksekutor sawit dalam dan luar Alam Sejauh ini, kata Budi Susanto, belum ada curahan yang sifatnya Susah Dan jika Begitu layanan optimal baik pra dan purna jual diberikan kongsi khasiat menghadapi persaingan dengan pembuat lain. Terlebih dari faktor harga relatif kompetitif dan sepadan dengan keperluan konsumen.
17.  
18.  PEMASARAN DAN LAYANAN PURNA JUAL
19.  Pemasaran boiler Kongsi Boiler Kelapa Sawit telah mencapai seluruh distrik di Indonesia. Maskapai Boiler Kelapa Sawit telah memiliki satu dinas peserta di Jakarta. Tika Rustani Wangsahardja, Marketing Perutusan Jakarta menyebut kantor cabang Maskapai Boiler Kelapa Sawit ditujukan agar dapat melatih hubungan lebih dekat dengan Konsumen Ibaratnya, dapat mencadangkan sistem jemput bola. Aku ingin lebih aktif untuk jemput Konsumen maka kapanpun kastemer Membutuhkan abdi siap Sangkutan Terkecuali itu, sudah banyak perseroan sawit mempunyai dinas pusat di Jakarta,” katanya.
20.  Untuk purna jual, tumbang Misno Utomo, Manager Service dan Parts Kongsi Boiler Kelapa Sawit, akan dilayani oleh bagian purna jual (after sales service) yang berlindung dibawah Konstituen Service dan Parts, yang berfungsi meluncurkan saran, rekomendasi jikalau konsumen butuh perawatan produk dan memodali konsumen yang perkara dalam pengoperasian boiler. Salah satu kearifan abdi merupakan membiarkan biaya inspeksi untuk semua boiler Perusahaan Boiler Kelapa Sawit. Klien hanya penting menghadirkan transportasi dan akomodasi teknisi atau engineer yang memasang inspeksi.
21.  Tidak hanya itu menurut Budi Susanto, bentuk pengakuan kualitas boiler Perseroan Boiler Kelapa Sawit ditunjukkan dengan kelulusan penaksiran dari Black & Veatch International Company (BVI). Setiap perusahaan boiler yang lulus pengiraan BVI capai akses untuk menyajikan tender ke PLN. “Di Indonesia, baru empat perusahaan boiler yang lolos pengujian BVI. Hal ini akan membuat orang tahu kualitas boiler Saya paparnya.
22.  KUALITAS SDM HANDAL
23.  Perseroan Boiler Kelapa Sawit telah menderita sertifikat ISO 9001:2008 terkait Quality Management dari TUV Nord. Pieter Simanjuntak, Management Representative Perseroan Boiler Kelapa Sawit, memerai kualitas sumber daya manusia perusahaan ditingkatkan lewat penataran dan kenaikan kompetensi. Industri selalu menyumbangkan kejadian menurut pekerjanya untuk belajar membesarkan pengetahuan dan skill.
24.