Pengusaha-pengusaha daerah yang mencoba mengenai kontrak dagang dengan VOC ditindak dengan tegas. Di perkembangan selanjutnya tindakan terbatas tersebut terkenal dalam silsilah Indonesia dengan nama ekspedisi penghukum "Hongitochten". Secara teoritis pelaksana ekspedisi penghukum ini dapat dikategorikan sebagai "aksi polisionil" yang bertujuan mengamankan isi perjanjian kontrak kulak dengan VOC, tetapi pada prakteknya adalah sangat pasik dan bersifat ekspansi territorial sebagaimana dialami oleh orang kebanyakan Banda pada tahun 1650. Politik konfrontasi RI dalam melawan Neo Kolonialisme dan Imperialisme (Nekolim) dilanjutkan pada Operasi Dwikora untuk menentang pembentukan negara Malaysia. Meskipun unsur - point Angkatan Bersenjata RI sudah disiapkan dalam operasi tersebut, namun operasi hanya sampai pada operasi infiltrasi. Provisional unsur - unsur samudra menggelar pameran bendera pada rangka mengimbangi provokasi sambil kekuatan laut negara - negara sekutu. Operasi Dwikora tidak dilanjutkan seiring beserta suksesi pemerintahan di Indonesia pasca Pemberontakan G 30 S/PKI. Setelah itu tersebut mengadakan hubungan dengan tokoh-tokoh pemuda di Jakarta diantaranya Chairul Saleh, Hidajat, Sukarni, Wikana, Chairuddin dan Abdul Djalil yang memberi informasi perihal situasi Perang Pasifik dan sekitar janji ketuanan. Dalam hubungannya dengan fungsi tersebut, bahasa Indonesia tidak seharga dipakai sebagai alat komunikasi timbal-balik antara pemerintah dengan masyarakat luas atau mengantar suku, tetapi juga serupa alat perhubungan di dalam masyarakat yang keadaan toleran budaya dan bahasanya sama. Sebagai wujud rasa bangga terhadap bahasa Indonesia, member harus menggunakan bahasa Nusantara setiap hari terutama dalam lingkungan sekolah dan tanpa ada rasa rendah diri, dan acuh tak ingat. Sukarno berpidato yaitu tanggal 1 Juni 1945 dan juga hubungan antara kedua tokoh kemerdekaan tadi sangat sanding, terutama menjelang rapat-rapat Dokuritsu Djumbi Tjosakai, karena tersebut kerapkali berdiskusi, maka tidak lah mustahil apabila pidato Mr. Muh. Dengan demikian tepatlah kiranya apabila dikatakan bahwa Pancasila itu dirumuskan oleh Ir. Apabila dalam pusat Perang Dunia II Amerika Serikat dan Inggris yang sangat terperanjat oleh serangan-serangan udara Jepang terhadap armadanya masing-masing di peral Harbour dan Singapura, tetap di akhir tahun 1944 kondisi adalah sebalinya. Tidak berhasilnya Jepang menyerang Australia ialah kegagalan terbesar dalam strategi peperangannya. Dengan demikian pulsa maju Jepang telah melantun menjadi posisi bertahan pada batas yang telah dicapai dan kemudian berubah jadi gerak mundur. Jalur media orang banyak, dengan cara menyajikan artikel-artikel yang mengandung nilai-nilai budaya, bangsa, dan negara. idasarkan atas usaha pemuda untuk menyesuaikan diri dengan tuntutan-tuntutan lingkungannya. Pemuda dalam taktik ini dapat berperan serupa penerus tradisi dengan sendi menaati tradisi yang berlaku. Dua asumsi yang memedomani pandangan di atas, kiranya tidak akan memberi petunjuk terhadap "kebinalan" pemuda mantap ini. Baik gagsan mengenai "wawasan kehidupan" maupun postulat mengenai tata kehidupan yang dinamis, akan menggugurkan pandangan klasik, yang menafsiri kepribadian pemuda dan hidup kepemudaan sebagai suatu yang ganjil. Jadilah penerus bangsa untuk mengganti atau memperkuat bangsa ini dari generasi sebelumnya. Khususnya agi setiap kita para praja hukum, kita dapat menjadi mahasiswa yang merupakan pengaderan berikutnya yang dapat dimanfaatkan agar negara hukum kita bisa berubah kearah yang lebih baik. Mahasiswa pedoman diharapkan menjadi mahasiswa-mahasiswa yang tangguh bukan hanya pada kemampuan tapi juga dalam hal kemampuan dan akhlak yang lebih baik dari generasi sebelumnya. Beserta adanya tuntutan zaman yang semakin hari semakin hebat ilmu teknologinya, diperlukan predisposisi para generasi muda untuk meraih masa depan nya yang gemelang. Jadi beserta maraknya perkembangan Ilmu Teknologi (IPTEK) para generasi yuana harus disiapkan sejak dini, untuk menghindari gagap teknologi di masa depan. Dalam era globalisasi terjadi seleksi alam, yang mana yang mampu berkompetensi dia lah yang menjadi pemenang, dan yang kalah kan tersisih. Tidak hanya memerlukan kepercayaan dalam menggunakan teknologi akan tetapi juga diperlukan Iman & Taqwa (IMTAQ) untuk merendam rohani kita sebagai umat yang beragama dan sebagai fitrah kita yang diciptakan untuk beriman dan bertaqwa terhadap Allah SWT.